Monday, November 30, 2009

Pesan rasulullah saw (khutbah jumat di PPSA)

kali ini saya ingin berbagi sesuatu yang saya dapat dari khutbah jumat di pondok pesantren sunan pandanaran sleman yogyakarta. alhamdulillah tadi jumat tidak ngantuk hehe jadi bisa dengar khutbahnya. tadi khotib membacakan sebuah hadits yang saya tidak hapal tentunya hehe yang menceruitakan pada suatu ketika nabi muhammad saw bertanya pada sahabatnya, siapa yang mau mengamalkan? sahabat abu hurairah ra yang berada di sebelah nabi mengangkat tangan dan menjawab, saya ya rasulullah. kemudian rasulullah memegan tangan abu hurairah ra, amalkanlah atau sampaikan kepada orang yang mau mengamalkannya, yaitu:

  1. jauhilah sesuatu yang dilarang oleh Allah swt. khotib mengatakan kalau menjauhi itu lebih sulit dari pada mengerjakan sesuatu yang diperintah. dengan menjauhi larangan larangan Allah swt khotib mengatakan menjadikan kita semakin takut kepada Allah swt dan semakin mudah mengerjakan yang diperintahkan

  2. ridho akan rizki yang diberikan Allah swt kepada kita. khotib mengatakan rizki itu tidak perlu dicari dengan terlalu menggebu gebu tapi dengan ikhtiyar secukupnya karena rizki sama seperti maut yang senantiasa mendatangi kita. tidak usah dipaksakan, kalau itu memang bukan rizki yang diberikan kepada kita rizki itu tidak akan mungkin kita peroleh

  3. berbaik baik dengan tetangga. nabi bersumpah, waallahi la yu’minu waallahi la yu’minu waallahi la yu’minu (tidak beriman 3x) sehingga seorang sahabat bertanya siapa yang tidak beriman ya rasullah? nabi menjawab yaitu orang yang tetangganya merasa tidak aman karena kelakuannya

  4. yang ke 4 ini saya lupa lupa ingat, ya biasa.. orang banyak dosanya seperti saya ini sulit untuk cepat tanggap hanya saja yang saya ingat intinya jika tidak ingin disakiti jangan menyakiti, jika ingin dihormati hormati orang, jika ingin dibantu saat saat membutuhkan bantu orang yang membutuhkan

  5. jangan banyak tertawa karena banyak tertawa mematikan hati, khotib juga mengatakan bukan berarti kita tidak boleh tertawa dan sediih terus karena sedih terus juga tidak baik. rasulullah menyuruh kita untu selalu berwajah ceria


ya, ini isi khotbah yang saya tangkap. jika saya tidak mampu menjadi orang yang mengamalkanya semua dengan baik (tetap berusaha tentunya) mudah mudahan dengan tulisan ini ada orang yang bisa mengamalkannya amin

Menghfal Alquran

Sebenarnya sudah banyak buku buku yang membahas ini di toko2 malahan lebih lengkap dari artikel ini, tapi ndak apa apa, kalau yang ndak punya uang buat beli buku mudah mudahan artikel ini bisa menambah diki….t masukan saja.

tulisan ini berisi pengalaman temen temen saya yang tiap hari menderes qurannya(mudah mudahan saya dan temen2 bisa mencontoh mereka aminn). Maklum, sebagai mahasiswa yang tinggal di asrama pondok pesantren alquran.

ok, langsung aj

  1. Niat kuaaaaaat, jelas sudah ndak bisa ditawar. kata temen temen niat sulit banget dijalankan secara istiqamah (baca: terus menerus) kebanyakan seperti pepatah panas panas tahi ayam bjalan beberapa saat abis itu males lagi. katanya juga si harus sering sering nata niat biar tetep stabil

  2. Bersihkan pakaian, badan n gosok gigi, wuih.. yang ini ampuh juga ternyata, pernah nyoba antara ya dan tidak bedanya jauu….h banget

  3. Cari tempat nyaman, yang enak tu tempat sepi, pandangan depan mata tembok dan sirkulasi udara bebas. Soalnya kebanyakan kalo di depan mata bukan tembok sebentar bentar pikiran langsung membayangkan yang lain lain, habis lihat lemari, jadi mikir lemari uang pakaian n menyebar terus akhirnya jadi males n alasannya nungu mut yang enak, tapi padahal pikiran lagi kemana mana

  4. Waktu,katanya buku buku waktu yang enak itu malam dini hari, pagi setelah sholat subuh n murajaah alias mengulang yang dihafal enakan siang setelah dzuhur

  5. Tartil, usahakan dihfal dengan bacaan yang tartil. saya pernah di dawuhi KH Mu’tashim Billah supaya membaca tartil standar 1juz 30-40 menit insya Allah lebih kuat hafalannya

  6. Nafas, maksudnya setiyap sebelum membaca ayat berikutnya usahakan nafas yang teratur jadi membaca tidak tergesa gesa. Juga sebelum memulai menghafal tarik nafas panjang kurang lebih 10-20 kali (kata pakar yang dibuku)

  7. Mengulang ulang, ini juga kewajiban yaitu selalu mengulang ulang bacaan yang sudah dihafal / yang akan dihafal. kata temen saya yang di psikologi, orang pertama kali menghafal hafalannya disipan dipenyimpanan sementara. Kemudian setelah diulang ulang dalam waktu yang berbeda baru dimasukkan kedalam memori otak..

  8. Menghayati makna, Al quran banyak ceritanya, jadi sebelm menghafal arti dibaca terlebih dahulu. so ntar kita ngarasa kayak membaca cerita (ada alur)


Sementara ini dulu yang bisa saya tulis, sudah malam insya ALLAH disambung dengan artikel2 lainnya dihari kedepan amin… moga bermanfaat buat kita semua..