Ini saya ambil dan saya ringkas dari majalah Al kisah no 24 th 2009.
Orang muslim beranggapan kalau putra nabi Ibrahim as yang akan dikurbankan adalah nabi Ismail as, tetapi dari orang nasrani beranggapan bahwa yang dikurankan adalah nabi ishak as.
Seorang missionaris heran ketika melihat temannya yang seorang kyai akan menyembelih beberapa ekor kambing. Setelah tahu bahwa orang muslim dianjurkan untuk berkurban bila mampu, itu mengikuti nabi Ibrahim as yang diperintah utuk menyembelih anaknya ismail as. Si missionaris juga membenarkan kisah nabi Ibrahim, tetapi yang disembelih adalah nabi ishak as.
Dalil umat nasrani adalah pada Kitab kejadian pasal 22 ayat 2 yang bunyinya "Ibrahim, ambillah olehmu akan anakmu yang tunggal, yaitu ishaq, yang kau kasihi, bawalah dia ke tanah muria dan persembahkanlah dia disana sebagai kurban bakaran di atas sebuah bukit yang akan kutunjukkan kepadamu kelak".
Akhirnya si kyai tadi meminjam alkitab untuk diipelajari, dan ketika sudah siap si kyai menemui temannya. bahwa menurut bible (alkitab) itu sendiri yang dikurbankan adalah ismail bukan ishaq. menurut si kyai, mestinya kitab kejadian itu bunyinya "Ibrahim, ambillah olehmu akan anakmu yang tunggal yang kamu kasihi" tanpa ada nama ishaq, ishaq itu hanya sisipan.
"siapa yang menyisipkan? mana buktinya? apa maksudnya?" tanya si missionaris terheran heran.
yang menyisiipkan itu orang yahudi 1500th; setelah adanya penyisipan itu, orang nasrani baru lahir. bible yang sudah ada sisipannya itu diserahkan kepada orang nasrani tanpa diseleksi dulu. Buktinya, kitab kejadian pasal 16 ayat 16 berbunyi, "pada waktu hajar memperanakkan ismail, umur ibrahim 86 th" sedangkan pada kitab kejadian 21 ayat 5 berbunyi "pada waktu ishak lahir, umur ibrahim 100 th".
nah yang terlahir terlebih dahulu tentunya ismail, jadi yang dimaksud kitab kejadian pasal 22 ayat 2 adalah nabi ismai as
No comments:
Post a Comment